Kamis, 06 November 2014

Membangun DHCP Server di Windows 7




DHCP adalah singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol. Istilah ini digunakan untuk sistem pengalokasian alamat IP secara otomatis dalam suatu jaringan LAN. Ada dua syarat agar suatu jaringan dapat tersedia IP secara otomatis, yakni harus ada DHCP server dan yang kedua adalah dari sisi client harus disetting DHCP pada konfigurasi ‘network connection’-nya.  Konfigurasi client cukup mudah yakni dari Control Panel pilih ‘Network and Sharing Center’, kemudian di bagian kiri jendela ada menu ‘Change Adapter Setting’. Ketika muncul jendela baru pilih ‘Local Area Connection’, klik ganda interface tersebut hingga muncul jendela ‘Local Area Connection Properties’. Pilih option ‘Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)’ dan ketika muncul jendela  ‘Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) Properties’ pastikan pilih option ‘Obtain an IP address automatically’ dan ‘Obtain DNS Server address automatically’. Kurang lebih settingannya seperti pada gambar berikut : 

 

Gambar 1. Konfigurasi IP Address pada Client

Sedangkan pada sisi server biasanya para administrator jaringan akan menggunakan server Linux. Cara lain adalah dengan menggunakan sistem operasi berbasis Windows dan aplikasi DHCP server gratis bernama OpenDHCPServer yang dapat diunduh di http://www.dhcpserver.sourceforge.net. Instalasi aplikasi ini juga cukup mudah seperti halnya instalasi aplikasi Windows pada umunya. Jika sudah selesai melakukan instalasi langkah yang terpenting adalah melakukan setting konfigurasi DHCP server. JIka instalasi aplikasi OpenDHCPServer menggunakan laptop, berarti sekarang laptop akan menjadi DHCP server.
Sebelum melakukan konfigurasi DHCP server, pastikan server sudah diset alamat IP-nya secara statis. Caranya sama dengan cara mengeset IP client menjadi DHCP seperti langkah-langkah yang dijelaskan pada Gambar 1, namun pada jendela ‘Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) Properties’, isikan alamat IP server setelah option ‘Use the following IP address’. Sebagai contoh set alamat IP laptop 192.168.0.1 dan subnet mask 255.255.255.0. Berikutnya, lakukan setting  konfigurasi OpenDHCPServer yang dapat dilakukan melalui menu Start Program | Open DHCP Server | Configure. Setelah itu akan terbuka sebuah file konfigurasi melalui aplikasi Notepad. Lakukan perubahan settingan  konfigurasi disini. Perubahan dapat dilakukan dengan menambahkan baris konfigurasi (sudah ada contohnya di file tersebut) atau dengan menghilangkan tanda “;” (tanda komentar). Di antara sekian banyaknya settingan konfigurasi yang paling penting adalah settingan [LISTEN_ON] dan [RANGE_SET].
[LISTEN_ON] digunakan untuk mengatur konfigurasi IP DHCP Server yang melakukan listening terhadap client. Set alamat IP di bagian ini sama dengan settingan IP DHCP server Anda (dalam hal ini adalah IP laptop). 

 
Gambar 2. Pengaturan pada [LISTEN_ON]

[RANGE_SET] digunakan untuk mendefinisikan/mengaloksikan IP yang akan diterima client. Lakukan settingan sesuai konfigurasi pada jaringan.

Gambar 3. Pengaturan pada [RANGE_SET]


Setelah selesai melakukan settingan basic di atas, koneksikan antara DHCP server (laptop) dengan komputer lain melalui kabel LAN. Kabel LAN disini bisa dikoneksikan langsung atau melalui hub/switch dahulu. Setelah itu running aplikasi OPenDHCPServer melalui menu Start | All Program | Open DHCP Server | Run Stand Alone. Beberapa saat kemudian akan muncul jendela command prompt dan sekumpulan command yang mengaktifkan server DHCP. 

   
Gambar 4. Aplikasi Open DHCP Server 

Kemudian cek di sisi client apakah sudah mendapat IP otomatis atau belum melalui Start | Run | ketik ‘cmd’. Ketika sudah muncul jendela command prompt ketik ‘ipconfig’. Setelah cek IP yang muncul di sana. Jika sudah mendapat alamat IP, cobalah ping alamat IP DHCP server. Jika settingan dan koneksi benar, maka seharusnya akan ada reply dari server. Sedangkan dari sisi server Anda juga dapat mengecek IP-IP mana yang sudah dialokasikan untuk client. Caranya bisa dari jendela command prompt aplikasi OpenDHCPServer atau dari web browser dengan alamat http://localhost:6789 jika dilihat dari komputer server atau alamat http://ip_dhcp_server:6789 jika dilihat dari komputer client. Komputer-komputer client yang sudah mendapat IP secara otomatis dari DHCP Server akan tertampil pada kotak ‘Active Leases’. 

   
Gambar 5. Pemantauan Open DHCP Server melalui Web Browser
  

Sumber:
--. 2014. Cara Mudah Bikin DHCP Server di Windows. SAPTAJI.COM. http://saptaji.com/2014/07/09/cara-mudah-bikin-dhcp-server-di-windows/ (diunduh pada hari Rabu, 05 Nopember 2014, jam 12:07 WIB)